BARCELONA - Lionel Messi bakal makin kaya raya jika seandainya FC Barcelona menjualnya ke klub lain.

Seperti diketahui, masa depan Lionel Messi di Camp Nou belum juga mendapat kepastian. Pemain berjuluk La Pulga itu masih belum mau meneken perpanjangan kontrak dengan klub asal Katalan itu.

Baca Juga :
- Lionel Messi Hanya Dijatuhi Larangan Dua Pertandingan!
- Pochettino Harus Lakukan Perubahan Besar untuk Mengadaptasi Dele Alli jika PSG Capai Sepakat dengan Spurs

Sebelumnya, banyak pihak berpendapat jika menjual Messi bisa menjadi salah satu cara Barca menyelamatkan keuangan mereka.

Sebab megabintang asal Argentina itu menjadi pemain termahal Barcelona. Lebih buruk, ketika manajemen klub ingin melakukan pemotongan gaji, sang pemain menolak.

Baca Juga :
- ‘Ronaldo Bergaul, Tidak seperti Messi!’ Arthur Lebih Suka CR7 Ketimbang La Pulga
- Sekarang, Hanya Gil Manzano yang Telah Mengkartu Merah Tridente Barcelona: MSN

Padahal, gaji Messi selama sepekan adalah sebesar 558 ribu euro. Jika dirupiahkan mencapai angka Rp 9,4 miliar.

Tapi dilansir dari Marca, menjual Lionel Messi tampaknya bukan opsi terbaik yang bisa dilakukan Barcelona.

Alih-alih mendapat tambahan uang, klub raksasa asal Spanyol itu justru diharuskan merogoh kocek dalam-dalam hingga miliaran rupiah.

Laporan menyebut, pada 2017 lalu, kontrak luar biasa telah ditawarkan Barcelona kepada pemainnya itu.

Dalam kontrak tersebut, Barca diwajibkan membayarkan bonus keloyalan kepada sang pemain sebesar 78 juta euro (Rp1,34 triliun).

Bonus tersebut harus dibayar dalam dua kali cicilan sebesar 39 juta euro. Yang pertama sudah dibayar Juli lalu. 

Sementara yang kedua dijadwalkan dimulai pada akhir musim 2020-2021. Nantinya, sisa bonus ini akan dibayarkan dalam delapan bagian selama empat tahun, yang berarti akan berakhir pada 2025.

Dengan kata lain, jika Lionel Messi pergi, Barcelona bisa rugi luar dan dalam. Selain mereka kehilangan sang pemain terbaik, klub juga kehilangan banyak uang dari kas mereka.