LOS ANGELES - Ryan Garcia tidak terbiasa memeriksa ponselnya dan menemukan sejumlah besar notifikasi media sosial menunggunya.

Petinju kelas ringan yang tak terkalahkan telah membangun pengikut media sosial raksasa termasuk 7,7 juta di Instagram.

Baca Juga :
- Istri Mauro Icardi, Wanda, Tuntut Raksasa Teknologi atas Klaim Rekaman Seks Palsu
- Mike Tyson Akan Membintangi Film Desert Strike bersama Aktor “The Mountain” dari Game of Thrones

Namun, saat dia bangun pada 5 September, perangkatnya pasti akan menyala lebih dari biasanya. Saat muncul di podcast Joe Rogan malam sebelumnya, ikon kelas berat Mike Tyson diminta untuk menyebutkan petinju favoritnya di era saat ini.

Dia menyatakan: “Vasyl Lomachenko bagus untuk ditonton. Devin Haney hebat, Shakur Stevenson bagus, lelaki kecil lain dari Baltimore [Gervonta Davis] bagus. Errol Spence benar-benar hebat, Terence Crawford. Ada banyak petarung hebat di luar sana."

Baca Juga :
- Ada Singa di Dada Petinju Sensasional Ryan Garcia, Dua Ronde, Kamu Akan Tidur
- Boca Ajaib Ryan Garcia Berencana Pensiun dari Tinju Pada Usia 26 Tahun untuk Berperang Melawan Kebencian

'Iron Mike' kemudian menyimpulkan: "Si kecil Ryan Garcia, dia sangat seksi!"

Garcia langsung bereaksi terhadap pujian di media sosial dan mengungkapkan kegembiraannya karena disebut secara positif oleh seorang idola.

Reaksinya persis seperti yang Anda harapkan dari seorang anak muda yang baru menginjak usia 22 tahun.

Dalam refleksi, Garcia mengatakan kepada talkSPORT.com, “Itu adalah suatu kehormatan, melihat Mike Tyson berbicara tentang Anda."

"Saya seperti, 'Sobat, saya bahkan tidak akan peduli jika dia berbicara tentang saya."

“Fakta bahwa Mike Tyson-lah yang benar-benar mengetahui nama saya. Saya seperti, 'Oke, apa pun yang orang katakan tidak masalah lagi, Mike Tyson memanggil saya pelacur panas.'

“Saya tidak percaya, Mike Tyson benar-benar berbicara tentang saya, itu luar biasa,” ujar Garcia.

Kesempatan Garcia berikutnya untuk mengesankan 'Iron Mike' akan datang pada 2 Januari, secara langsung di DAZN, saat dia menghadapi Luke Campbell.

Sebelum pertarungan, anak muda itu diberikan dua pilihan - eliminator final WBC melawan Campbell atau eliminator final WBO melawan Emmanuel Tagoe yang kurang dikenal.

Sementara Tagoe tidak terkalahkan dan dihormati di kalangan tinju, sangat sedikit keraguan bahwa petinju Inggris itu akan menjadi tugas yang lebih berat untuk Garcia.

Ketika terungkap bahwa dia sedang berlari menuju tantangan yang lebih berat, banyak yang terkejut. Tetapi Garcia menjelaskan: “Saya hanya tahu bahwa ini adalah kesempatan sempurna untuk menunjukkan bakat saya."*