BEK Barito Putera, Yudha Febrian, menjalani program pembinaan mental setelah tercoret dari timnas U-19 Indonesia.

Yudha Febrian dikirim ke pondok pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat, oleh klubnya, Barito Putera.

Baca Juga :
- Jadwal Final Thailand Terbuka: Indonesia versus Thailand, Berebut Hadiah Rp1 miliar
- Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo Pasangan yang Cantik

Hal in dilakukan oleh membina mental Yudha Febrian yang terbukti melakukan tindakan indisipliner saat bersama timnas U-19 Indonesia.

Yudha bersama eks-penyerang Bhayangkara FC, Serdy Ephyfano, dipulangkan dari timnas U-19 Indonesia karena pulang larut malam ke hotel dan terlambat mengikuti latihan pagi.

Baca Juga :
- Thailand Terbuka: Kejutan Ganda Putra Muda Indonesia ke Semifinal
- Tunggal Putri Indonesia Bergugurun Tak Tersisa

Mundari Karya, manajer Barito Putera, mengungkapkan perkembangan yang dialami oleh Yudha.

"Kabarnya Yudha di sana baik, dia juga tetap menjalani latihan di sana," kata Mundari usai menengok Yudha Febrian, Rabu (23/12/2020).

"Hal yang paling penting kan program pembinaan ini fokus kepada kerohaniannya dia," ujar Mundari dilansir dari laman resmi Barito Putera.

Mantan pelatih timnas Indonesia itu juga membeberkan perubahan yang dialami Yudha setelah menjalani program ini.

Yudha, kata Mundari, jadi lebih religius daripada sebelumnya berkat tempaan di pesantren.

"Dia merasa betah di sana, dan dia juga menyesal serta menerima konsekuensinya," tutur Mundari.

"Saya lihat dia juga sekarang sering mengaji dan mengikuti kegiatan kerohanian lainnya di sana," ia menambahkan.

Barito Putera selaku klub yang menaungi Yudha, turut memberikan dukungan kepada pemain 18 tahun itu.

Laskar Antasari, julukan Barito Putera, berupaya memenuhi segala kebutuhan Yudha mulai dari asupan gizi, vitamin, dan perhatian dengan cara rutin mengunjungi.

Mundari mengungkapkan rencana Barito Putera yang akan menengok Yudha lagi pada Januari mendatang.*TAUFAN BARA MUKTI/04