Liga Djarum 2020 Kembali Digelar, Inilah Kompetisi Pembinaan yang Ideal
04 December 2020 21:10 WIB
Isyana Syahira Meida (kiri) dan Bernadine Anindya Wardana (kanan) akan bertanding di tiga kategori Liga PB Djarum 2020, yaitu Tunggal Putri (U-17, U-19, dan Dewasa), Ganda Putri (U-15 & U-17), dan Mix (U-17)/ Foto PB Djarum
PB Djarum kembali menyelenggarakan Liga PB Djarum 2020 yang akan diselenggarakan di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah mulai Senin, 7 Desember 2020 hingga Minggu, 13 Desember 2020.
Sebanyak 112 atlet PB Djarum bakal unjuk kemampuan terbaik mereka dengan berkompetisi di dua nomor yakni beregu dan perorangan.
Kejuaraan ini terbagi menjadi format perorangan dan beregu. Pada format beregu, sejumlah atlet PB Djarum akan dipasangkan secara acak baik di sektor ganda putri, putra, maupun campuran.
Setiap atlet rata-rata bertanding sebanyak 3 sampai 4 kali di kategori yang berbeda.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan penyelenggaraan Liga PB Djarum 2020 merupakan upaya klub yang bermarkas di Kudus, Jawa tengah ini untuk menjaga dan meningkatkan kualitas para atlet muda.
Yoppy juga mengakui, turnamen ini diselenggarakan untuk mengisi kekosongan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang membuat berbagai turnamen bulutangkis nasional maupun internasional masih dihentikan untuk sementara waktu.
“Sebagai klub, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mengasah kemampuan para atlet yang kami miliki,” kata Yoppy.
“Untuk itu, kami menyelenggarakan kembali Liga PB Djarum di bulan Desember ini dengan tema Semangat Muda, Semangat Juara.”
“Kesempatan ini adalah momentum bagi kami untuk mengasah lebih jauh kemampuan para atlet muda PB Djarum. Supaya nanti ketika turnamen sudah kembali diadakan, seluruh atlet PB Djarum siap untuk bertanding secara maksimal.”
Liga PB Djarum digelar dengan format setengah kompetisi yang mempertemukan setiap atlet satu sama lain demi meraih titel juara.
Kejuaraan ini terbagi menjadi format perorangan dan beregu. Pada format beregu, sejumlah atlet PB Djarum akan dipasangkan secara acak baik di sektor ganda putri, putra, maupun campuran.
Setiap atlet rata-rata bertanding sebanyak 3 sampai 4 kali di kategori yang berbeda.
“Selain bermain di kategorinya masing-masing, atlet yang memiliki performa tinggi di kelompok usianya, akan kami masukkan di kelompok usia yang lebih tinggi. Begitu pula dengan pasangan ganda yang sudah kuat akan kami carikan partner baru agar mereka lebih adaptif dengan siapapun tandemnya di atas lapangan. Hal tersebut juga untuk melatih mental, fisik, dan fokus para atlet yang nantinya akan berdampak positif dalam menghadapi pertandingan di level nasional dan internasional,” Yoppy menjelaskan.*