BARCELONA - Masalah keuangan Barcelona berdampak besar pada kemampuan klub untuk belanja pemain di jendela transfer Januari.

Raksasa Catalan dikabarkan berada di ambang kehancuran arus kas. Calon calon presiden Victor Font mengklaim klub tersebut sudah bangkrut.

Baca Juga :
- Aguero Harus Siap Hadapi Potong Gaji 50% Jika Perbarui Kontrak di ManCity
- Final Piala Super Spanyol: Tidak Peduli Messi, Inaki Williams: Kami Akan Membuat Barcelona Tidak Nyaman

Dampak pandemi virus corona telah merusak akun klub dengan parah. Aliran pendapatan berkurang dan kebuntuan dalam pembicaraan awal mengenai pengurangan gaji pemain pada 2021.

Skuat tim pertama secara sepihak setuju untuk pemotongan gaji selama paruh kedua musim La Liga 2019/20 yang ditunda. Tetapi negosiasi mengenai pemotongan kedua menemui jalan buntu. 

Baca Juga :
- Lionel Messi Ingin Menandatangani Kontrak Baru di Barcelona, Kata Joan Laporta
- Final Piala Super Spanyol: Lionel Messi Ambil Keputusan Sendiri untuk Bermain Malam Ini

Menurut laporan dari Daily Mirror, jika dewan klub gagal menyetujui kesepakatan baru tentang pemotongan gaji, Barcelona mungkin perlu menjual sebelum dapat membeli pada bulan Januari 2021.

La Blaugrana mengklaim hilangnya pendapatan penting di hari pertandingan telah memukul mereka dengan keras dalam 10 bulan terakhir. Para penggemar masih tidak dapat menyaksikan pertandingan di Camp No.

Barcelona terus menerima uang dari mitra penyiaran. Pemegang tiket musiman dapat melakukan streaming game melalui situs web klub dengan layanan VPN yang aman.

Namun, tetesan uang masuk ke klub membuat bos Ronald Koeman harus menyesuaikan target transfer 2021.*