WAYNE Rooney mengungkapkan keinginannya untuk menjadi manajer level atas seperti mantan rekan setimnya di Inggris: Steven Gerrard dan Frank Lampard.

Saat ini, Rooney tengah mempersiapkan pertandingan pertamanya sebagai pelatih sementara klub Derby County.

Baca Juga :
- Manager Arsenal Mikel Arteta Meminta Chelsea Jangan Pecat Frank Lampard
- Liverpool Dilanda Kekeringan Gol Terparah selama 20 Tahun Terakhir

Derby memecat mantan pemain internasional Belanda Phillip Cocu setelah tergelincir ke tempat terakhir di Championship dan telah beralih ke Rooney untuk sementara waktu.

Pertandingan pertamanya sebagai pelatih adalah melawan Bristol City pada Sabtu (21/11), tetapi pencetak gol terbanyak untuk Manchester United dan Inggris itu tetap berpikir untuk jangka yang lebih panjang, yang terinspirasi oleh penunjukan Lampard di Chelsea dan Gerrard di tim Skotlandia Rangers.

Baca Juga :
- Burnley Patahkan Rekor 68 Laga Kandang Tak Terkalahkan Liverpool, Wijnaldum: “Kami Kurang Serakah”
- Kiper Liga Inggris Mencetak Rekor Gol Terjauh Terbaru Jarak 96,01 Meter, King: "Semoga Tidak Ada yang Bisa Mengalahkan"

“Saya telah menjelaskan dengan sangat jelas dalam beberapa tahun terakhir ambisi saya adalah masuk ke manajemen,” kata Rooney yang kini berusia 35 tahun.

 “Terutama dengan orang-orang seperti Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Scott Parker (Fulham) semuanya menjadi baik untuk pekerjaan dan melakukannya dengan sangat baik.”

"Saya tidak akan menjadi orang yang ambisius jika saya mengatakan saya tidak menginginkan pekerjaan itu."

Derby County kini sedang menunggu pengambilalihan yang dipimpin oleh Sheikh Khalid bin Zayed Al Nahyan, anggota keluarga penguasa emirat Abu Dhabi dan sepupu pemilik Manchester City Sheikh Mansour, sebelum melakukan langkah manajerial berikutnya.

Rooney dan rekan-rekan pelatihnya yaitu Liam Rosenior, Justin Walker, dan Shay Given telah melakukan video call perkenalan dengan calon pemilik baru minggu ini.

Kini, Rooney tetap menjadi pemain-pelatih, tetapi ambisinya menunjukkan hari-hari bermainnya bisa segera berakhir.

“Saat saya dalam posisi ini, saya akan memberi diri saya kontrak tiga tahun yang baru,” katanya sambil tertawa.

“Saya tahu saya sedang dalam masa senja dalam karier saya. Kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Untuk saat ini, saya memiliki jari kaki saya di kedua ruang ganti, sebagai pemain dan mencoba membantu memimpin tim, dan kita akan lihat kemana hal ini membawa saya.”*