MANTAN Pemain Arema Elias Alderte membeberkan kepada media Argentina, Clarin, alasan meninggalkan tim Singo Edan dan Liga 1 untuk pulang kembali ke Negeri Tango.

Salah satunya karena Elias Alderte tak memiliki teman dan hanya tinggal sendiri di Kota Malang.

Baca Juga :
- Kiper Persib Muhammad Natshir Kembali ke Merumput, Ia Dicoba Dimainkan di Posisi Lain
- Bola Jumat Keramat: Membedah 18 Klub Liga 1, Bagaimana Jadi Profesional Seutuhnya (Jilid 1)

"Presiden klub ingin saya memperpanjang ikatan kontrak sampai Maret tahun depan," ujar Elias Alderete.

"Namun kenyataannya, negara itu (Indonesia) sangat berbeda dari kami, terutama budaya yang berbeda," katanya.

Baca Juga :
- “Terima Kasih Campos”, Meskipun Singkat Borneo FC Puas dengan Kinerja Penyerang Brasil yang Pamit
- Persib Bandung Punya Pusat Kebugaran Sendiri Diawasi Tim Sports Science

"Di tim, ada pemain Argentina dan pemain Uruguay lain yang berakhir. Saya sangat sulit untuk tinggal sendiri di sana. Jadi, saya memutuskan untuk kembali."

Saat ini, Liga 1 2020 tengah ditunda hingga Februari 2021. Hal ini disebabkan karena tak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

“Saya mengharapkan sesuatu yang lain. Semuanya sangat berbeda dari Argentina dan liganya tidak begitu profesional,” ujar Elias Alderete.

Elias Alderete direkrut oleh Arema FC sebelum Liga 1 2020 bergulir. Ia tampil dua pertandingan dan baru mencetak satu gol.

Selama menjadi bagian dari klub berjulukan Singo Edan, dia juga melihat hal buruk dari pemain Arema FC.

“Saya menemukan, rekan satu tim kami makan kentang goring (berminyak) dan ada beberapa orang (pemain) merokok," ucap Elias Alderete.

“Namun demikian, saya juga harus mengakui bahwa pada pertandingan selanjutnya mereka berlari dengan cara yang luar biasa,” Elias Alderete menjelaskan.

Elias Alderete meninggalkan Indonesia pekan lalu dan dia akan memulai berlatih bersama klub Argentina, Chacarita Juniors pekan depan.*SUMARGO PANGESTU