JAKARTA – Kamis (29/10/ 2020) sampai 3 November mendatang, 29 pemain Liga TopSkor musim 2019/2020 mengikuti seleksi Garuda Select III. Seleksi diselenggarakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Para pemain Liga TopSkor ini bercampur dengan panggilan lainnya. Mereka akan bersaing untuk menarik minat pemandu bakat atau talent scout Garuda Select.

Baca Juga :
- Klub Rugi Finansial, Persebaya Minta PSSI dan LIB Tegas Hentikan Kompetisi 2020
- Urung Ujicoba di Spanyol, Timnas U-19 Indonesia Pulang Besok

Jumlah pemain yang mencapai 29 orang ini tentu tidak sedikit. Tidak heran jika banyak pihak mempertanyakan jumlah pemanggilan ini.

Sebanyak 29 pemain itu berasal dari kelahiran 2004, 2005, hingga 2006. Posisinya juga beragam, mulai kiper, belakang, tengah, sampai depan.

Baca Juga :
- Mantan Asisten Pelatih Arema Calonkan Diri Jadi Ketua Umum PSSI Askab Malang
- Magis Khairul Imam Zakiri, Jebolan ASIOP dan Liga TopSkor yang Jadi Sorotan Shin Tae-yong

Direktur Liga TopSkor M. Yusuf Kurniawan atau Bung Yuke pun mengaku terkejut. Sama terkejutnya dengan pandangan publik soal jumlah pemanggilan pemain dari Liga TopSkor.

"Semua pemain yang dipanggil adalah murni pilihan tim scouting Garuda Select. Kami tidak punya kapasitas dan wewenang apa pun. Hanya memfasilitasi kedatangan tim scouting Garuda Select saat melakukan pengamatan," kata Bung Yuke.

"Pengetahuan kami sangat terbatas dibandingkan ilmu dan kompetensi pemandu bakat dalam menilai pemain," ia menambahkan.

Liga TopSkor menurut Bung Yuke hanyalah wadah buat pemain berkompetisi. “Sejak Februari 2020 (sebelum pandemi), tim scouting Garuda Select sudah melakukan pemantauan langsung ke tiga tempat Liga TopSkor digelar," ia menjelaskan.

"Tim scouting Garuda Select juga meminta kami sebagai operator Liga TopSkor mengirimkan banyak video pertandingan sejak babak 8 besar Liga TopSkor U-15, U-16, dan U-17 sampai final," Bung Yuke menuturkan.

Tim scouting Garuda Select dipimpin Wezawad, mantan member talent scout FA Inggris, dan Ahmad Latiff Khamaruddin yang merupakan mantan pemain Timnas Singapura.

Turut memantau pula Direktur Sepak Bola Garuda Select, Dennis Wise, yang juga merupakan pemain legendaris Chelsea FC era 1990-an. *05

Pemain Liga TopSkor di Seleksi Garuda Select III

Kiper: Nevin Geralodo Kosasih (ASIOP), Adre Arido Geovani (Bina Taruna), M. Derryl F (Asia Football School)

Belakang: Iqbal Fauzi (RMD Batavia), Adam Aby Zakwan (Imran Soccer Academy), Ananda Nurohman (Imran Soccer Academy), Satria Putra Swara (Bina Taruna), M. Faqih Maulana (Tajimalela), Noval Junior Iskandar (FASS Junior), Bryantama Ardianto (ASTAM), M. Irfan Nor H (Asia Football School), M. Tezar (ASIOP), Dzaki Rizullah (ASIOP)

Tengah: Vito Ramadyzky (RMD Batavia), M. Bagus Cahaya Islami (Akademi Persib Cimahi), Gilang Ananta Widodo (Imran Soccer Academy), M. Rayhan Hannad (Bina Taruna), Dicky Daniel Pontolaeng (ASTAM), Raychan Adjie Pangestu (ASTAM), Frezy Al-Hudaifi (ASTAM), Zanadin Fariz (ASTAM), M. Akiel Marjik Aden (Tajimalela), Firdaus (FASS Junior), Eros Dermawan (Asia Football School), Arlyanshah Abdul (Asia Football School), Ray Raffa Ramadhan (ASIOP)

Depan: Reyhan Everhard (ASIOP), Mohammad Gaoshirowi (Akademi Persib Cimahi), Muhammad Faiz Maulana (Bina Taruna)