'Profesor' Sepak Bola Indonesia, Danurwindo, Jadi Sosok Inspirasi Pelatih Persija
29 October 2020 20:33 WIB
Mantan Direktur Teknik PSSI Danurwindo, pencetus Filanesia - Topskor / Jessica Margaretha
JAKARTA - Malang melintang sebagai asisten pelatih, Sudirman akhirnya naik kelas menjadi pelatih kepala. Jabatan itu ia emban setelah manajemen Persija Jakarta menunjuknya untuk menggantikan Sergio Farias pada pertengahan September lalu
Sudirman memang bukan sosok baru di tubuh Macan Kemayoran. Eks kapten timnas Indonesia itu pernah menjadi asisten pelatih Persija di era Benny Dollo, Iwan Setiawan, hingga Edson Tavares.
Ia pula yang menjadi inisiator lahirnya kurikulum filosofi sepak bola Indonesia yang kita kenal dengan Filanesia. Bagi Sudirman, Danurwindo adalah sosok pelatih bertangan dingin yang piawai dalam mencetak banyak pemain muda.
Sejumlah legenda sepak bola Indonesia seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Anang Maruf, Bima Sakti, hingga Aples Tecuari lahir karena intuisi dan polesan Danurwindo.
“Danurwindo adalah pelatih yang punya ilmu sangat lengkap. Pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia era Milan Boksa dan Anatoli Polosin. Saya pikir dia pelatih yang banyak melahirkan pemain muda dan tentunya sangat disiplin,” kata Sudirman.
Sama seperti idolanya, Sudirman yang mengantongi lisensi kepelatihan level A AFC itu juga sosok pelatih yang gemar mengorbitkan pemain muda. Pada musim ini saja misalnya, ada lima pemain Persija EPA yang bergabung dengan tim senior Macan Kemayoran.
Pada beberapa kesempatan pertandingan uji coba, Sudirman juga memberikan kepercayaan kepada Adrianus Dwiki, Hamra Hehanussa, Resky Fandi, dan Taufik Hidayat untuk menunjukkan kemampuannya bersama skuad utama Macan Kemayoran.*05