"Jangan Bunuh Kariernya!" Arsenal Dituding Munafik karena Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Mesut Oezil, tapi Tak Pernah Memainkan Dia
16 October 2020 13:26 WIB
Mesut Oezil - TopSkor/Istimewa
LONDON – Arsenal mengesampingkan perselisihan dengan Mesut Oezil dengan mengucapkan selamat ulang tahun kepada playmaker asal Jerman yang genap berusia 32 tahun, Kamis (15/10).
Pada hari yang sama suporter The Gunners mengharapkan pelatih Mikel Arteta memberikan hadiah yang paling diinginkan Oezil saat ini yaitu memberikan kesempatan bertanding.
Tapi, tidak semua fan Arsenal mendukung keputusan klub dan Arteta mengasingkan Oezil. Sebagian dari mereka bahkan secara langsung mendesak sang pelatih untuk kembali memainkan mantan bintang Real Madrid itu. Desakan ini diungkapkan dalam komentar atas ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan The Gunners di akun Twitter resminya.
“Selamat ulang tahun, Mesut!” begitu bunyi tulisan di akun Twitter Arsenal yang ditambah dengan emoji balon dan kue ulang tahun serta foto sang pemain.
Ucapan ini mengundang banyak komentar dari suporter The Gunners yang ingin kembali melihat Oezil beraksi di lapangan.
“Kami butuh Oezil kembali,” tulis seorang fan.
“Oezil masuk. Arteta keluar!” tulis seorang fan lainnya.
Seorang suporter berikutnya menilai Arsenal telah bersikap munafik dengan mengucapkan selamat ulang tahun, tapi tidak memainkan Oezil.
“Oh, jadi kalian bisa mendoakan dia bahagia di hari ulang tahunnya? Ini hipokrit. Mainkan dia!” tulis fan tersebut.
Ada juga fan yang menulis: “Saya bersama Mesut Oezil, dia pantas mendapatkan satu kesempatan lagi.”
“Mainkan dia, mengucapkan selamat ulang tahun tidak cukup untuk menunjukkan rasa cinta kalian kepada dia,” tulis fan berikutnya.
“Jangan bunuh kariernya, mainkan dia atau bebaskan dia.”
Sementara itu, suporter Arsenal lainnya ikut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Oezil. “Selamat ulang tahun pahlawan. Para fans tidak bisa berhenti mencintaimu dan semua yang kamu wakili,” tulisnya.
“Kami hanya berharap bahwa hari ulang tahun kamu akan menjadi akhir dari perlakuan tidak adil yang diberikan oleh pihak klub.”
Bukan hanya suporter, mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, pun ikut mendesak Arteta agar menemukan cara untuk memainkan Oezil kembali daripada membiarkannya mubazir.
“Saya merasa ini situasi yang mubazir buat dia,” kata Wenger.
“Pertama karena dia tengah berada pada usia di mana seorang pemain biasanya bisa menampilkan performa terbaiknya.
“Dan ini juga hal yang mubazir buat pihak klub karena dia pemain yang super berbakat, bakat kratif di lini depan yang bisa menciptakan operan mematikan.
“Cara sepak bola dimainkan saat ini adalah menekan balik dnegan cepat, transisi cepat, dan semua melakukan hal yang sama.
“Ini cocok dengan para pemain seperti Oezil. Jangan juga kita lupa siapa orang ini. Dia adalah seorang juara dunia yang pernah bermain di Real Madrid.
“Dia pernah menjadi pemain dengan rekor assist terbanyak. Jadi, kita harus menemukan cara agar bisa bisa dilibatkan kembali.”
Tapi, semua tuntutan tersebut tampaknya hanya akan dianggap sebagai angin lalu oleh Arteta. Apalagi, dia sudah tidak mencantumkan nama anggota skuat Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014 itu dalam daftar pemain Arsenal untuk Liga Europa musim ini.